Jangan Lupa 3 Amalan Sunnah pada Hari Jum’at

Hari Jum’at merupakan momen istimewa bagi umat Islam, di mana terdapat beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Melalui amalan-amalan ini, diharapkan kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah-Nya. Berikut adalah tiga amalan sunnah yang sebaiknya tidak terlewatkan di hari Jum’at:


1. Membaca surat Al Kahfi

Dalam hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu disebutkan,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kabah.” (HR. Ad-Darimi)

Salah satu amalan sunnah yang sangat ditekankan di hari Jum’at adalah membaca Surat Al-Kahfi. Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang membaca surat ini pada malam Jum’at, akan disinari cahaya di antara dirinya dan Ka’bah. Amalan ini memberikan berkah dan perlindungan kepada orang yang melakukannya. Oleh karena itu, luangkan waktu pada malam Jum’at untuk merenungkan makna dalam Surat Al-Kahfi dan memperbanyak bacaannya.


2. Bersholawat kepada Nabi Muhammad saw.

Dari Abu Umamah Al-Bahily radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi)

Perbanyaklah bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW pada setiap Jum’at. Rasulullah SAW menyatakan bahwa sholawat umatnya akan diperlihatkan kepadanya pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bersholawat, akan menjadi yang paling dekat dengan Rasulullah pada hari kiamat nanti. Dengan mengucapkan sholawat, kita tidak hanya mengungkapkan cinta dan penghormatan kepada Nabi, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.


3. Berdo’a

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang hari Jumat. Beliau bersabda,
فِيهَا سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْألُ اللهَ شَيْئاً ، إِلاَّ أعْطَاهُ إيّاهُ
“Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri shalat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya.” Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hari Jum’at memiliki satu waktu khusus di mana setiap do’a dari seorang hamba muslim yang meminta sesuatu kepada Allah pasti akan dikabulkan. Rasulullah SAW mengisyaratkan bahwa saat tersebut tidak akan dilewatkan oleh Allah tanpa memberikan sesuatu kepada hamba-Nya yang meminta. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu tersebut untuk berdo’a dengan tulus dan sungguh-sungguh, memohon kepada Allah apa yang menjadi kebutuhan dan harapan kita.

Melalui ketiga amalan sunnah di atas, kita dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT, mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW, serta memohon kepada-Nya dengan penuh keyakinan. Semoga dengan menjalankan amalan-amalan sunnah ini, kita dapat meraih keberkahan dan keberlimpahan dalam setiap aspek kehidupan kita. Jangan lupa untuk tetap konsisten menjalankan amalan-amalan sunnah ini setiap Jum’at, karena kebaikan yang kita tanam akan kembali pada kita dengan berlipat ganda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *